Pada hari yang istimewa, kita bisa membuat serangkaian kata-kata manis, hadiah yang mahal harganya, makan malam mewah, atau berbagai macam bentuk perayaan lainnya. Bagi saya, dan tentunya masih yang saya sukai sampai sekarang, adalah menyempatkan waktu untuk berdoa bersama.

Kemaren, 20 april 2013, ibu suri genap berusia 51 tahun. Setelah bangun, saya mengucapkan "selamat ulang tahun tante", dan ibu suri hanya tertawa. Kami berpelukan, lalu cium pipi kanan kiri. Pagi itu, dia sedang masak sop sosis kesukaan kami bertiga. Saya memanggilnya tante, karena adik saya sedang mengajak pacarnya, si Tata, untuk liburan di jogja. Meski tidak mendengar secara langsung bagaimana Tata menyebut ibu suri ketika mengucapkan selamat ulang tahun, Hihihi.. saya tergoda menyindirnya dengan panggilan Tante.

Saya tau, sebutan tante itu mungkin tak lama lagi akan segera berubah menjadi Mama atau Mamah. Senang aja rasanya bahwa saudara kandung saya akhirnya mengenalkan pada keluarga kami, seseorang yang spesial di hatinya. Memang, adik saya belum membuka obrolan sama sekali perihal dia akan segera menikah. Tapi, saya akan menyampaikan langsung ke adik saya, bahwa saya tidak keberatan seandainya saya akan dilangkahi.

Kembali lagi perihal ulang tahun ibu suri, siangnya, saya tanya umur dia sekarang berapa. Meski saya tahu, jawabannya adalah 51. Setelah menjawab, ibu suri cerita bahwa ibunya meninggal di umur 50 atau 51, setelah sakit stroke 8 tahun. Ketika saya bilang bahwa ibu suri sudah berhasil mematahkan karma penyakit keluarga, dia cuma tersenyum, dan bilang semoga. Iya, itu maksud pertanyaan saya. Cerita dibalik angka umur ibu suri.

Malamnya, kami bersebelas kumpul untuk makan malam keluarga. Nara tentunya juga ikut. Ditambah 4 kakak ibu suri yang khusus datang dari banjarnegara. Setelah selesai makan malam, Nara sekeluarga langsung pulang ke ceper. Om dan tante saya, mampir ke rumah sebentar, lalu langsung pulang ke banjarnegara.

Setelah itu, saya mengajak ibu suri untuk berdoa bersama. Adik saya kaget, tapi lalu dia bergabung. Saya ingat betul, ini adalah pengalaman doa bersama kedua di bulan April.

ps: wahai ibu kita Kartini, selamat hari minggu ya, jangan lupa minum-minumnya...