Pernah ketemu orang yang physically, emotionally, dan spiritually compatible? Saya sedang merasa menemukan itu. Untungnya dalam wujud lawan jenis sehingga saya tidak harus berhadapan dengan ketakutan saya untuk memiliki orientasi seksual (maaf) sejenis. Kali ini, saya ingin berbagi perihal kompatibilitas yang ketiga, yaitu secara spiritual.

Tunggu, jangan berpikir bahwa spiritualitas diantara kami adalah hal-hal yang suci, justru kebalikannya. Kami tengil, menggunakan bakat untuk menebak nomer togel. Togel?? iya, togel. Permainan semacam lotere dimana kita memasang angka tertentu dan berharap mendapatkan hadiah berkali-kali lipat. Mungkin untuk tata cara permainan togel, bisa di googling aja kali ya? :D

Kejadian ini baru saja terjadi, tepatnya tanggal 16 maret 2013. Sebut saja namanya si tukang label. Biasanya, si tukang label selalu tidur dan sering mandi tengah malam, biar sakti, begitu ungkapnya. Hanya saja, malam itu dia tidur lebih awal, si tukang label tidur jam 12 malam, lalu terbangun jam 2, 5, dan 6. Obrolan kami pagi itu masih seputar bakat. Si tukang label, beberapa tahun belakangan ini sedang berjuang mengerem bakatnya, sementara saya belum lama menggunakan bakat saya yang menurutnya adalah hal tidak penting untuk dilakukan. Singkat cerita, saya tergelitik untuk membuktikan kemampuan kami berdua. Akhirnya kami sepakat untuk memilih 1256 untuk diuji coba di togel. Saya langsung teringat pak Nunuk (karyawan @fellicitasemtc) yang memiliki kebiasaan untuk memasang nomer togel setiap hari. Oh iya, pak Nunuk juga pandai bermain catur, saya pernah main sekali dan langsung sadar kalau kami berdua memiliki level kemampuan bermain catur yang jauh sekali berbeda. Maksudnya, saya kalahan gitu.

16 Maret, siang hari, saya BBM ke @fellicitasemtc, saya bilang titip pesen untuk pak Nunuk, nomernya 1256, monggo dikombinasi sesuai isi hati. Si @fellicitasemtc yang temen saya semenjak tk itu kemudian berusaha memperjelas perihal angka 1256 harus dipasang posisinya bagaimana, jawaban saya sama, monggo dikombinasi atau dipilih sesuai isi hati yang masang.

Malam harinya, saya dikabari kalau angka yang keluar adalah 1278. Saya senyum-senyum sendiri, kemudian ngabarin si tukang label. Saya sebenarnya tidak terlalu kaget dengan hasil itu, senang sih iya, tapi bukan kaget. Bisa 'menebak' 2 angka dari 4, sementara dua angka sisanya cuman beda tipis, antara 56 dan 78. Saya sendiri tidak bisa menebak pasti ekspresi si tukang label waktu tau angka togel yang keluar malam itu, iya seringkali memang dia pandai memutarbalikkan fakta sehingga saya sering bingung yang benar yang mana. Malam itu kami sepakat untuk tidak bermain-main lagi dengan bakat kami.

Hari-hari berikutnya, perihal menebak angka togel ini hanyalah menjadi bahan bercandaan kami berdua. Sampai akhirnya 21 maret 2013, sore hari, kebetulan @fellicitasemtc menghubungi saya lewat telpon, bertanya tentang berapa lama proses transfer dari bank BRI ke BCA. Di akhir pembicaraan tersebut, saya menanyakan kemaren hasil pak Nunuk bagaimana, dia menegaskan kalau angka aslinya di hongkong ada 6 dan togel di indonesia hanya mengambil 4 angka belakangnya saja. Pesan terakhirnya sebelum menutup telpon adalah: seandainya ada feeling angka berapa lagi yang akan keluar, dia minta untuk dikabari.

Malam harinya, saya rada iseng karena penasaran, kemudian membuka webiste www.hongkongpoools.com, saya foto hasilnya, kemudian saya kirimkan ke si tukang label. Angka yang keluar tanggal 16 maret 2013 adalah 561278. "Holy Crap" adalah komentar si tukang label yang saya ingat pada saat itu. Beberapa menit kemudian saya baru sadar bahwa 2 angka di depannya adalah angka 56, angka yang kami berdua tebak. Saya terdiam dan tak mampu berkata-kata.

Jadi, begitulah, prestasi spiritual kami: berhasil 'menebak' 4 angka dari 6 angka togel hongkong. Bakat yang menyeramkan ya? Padahal waktu itu kami berdua sama sekali tidak serius dan tidak konsentrasi. Tapi tenang, kami berdua sepakat untuk tidak bermain togel dan tidak menebak angka togel lagi. 

Ihihihi... apakah kejadian diatas sekedar kebetulan? entahlah, alam semesta memang memiliki caranya sendiri, sementara kami berdua hanyalah bagian kecil yang ada di dalamnya.

ps: tweet saya tanggal 16 maret 2013 ~ Menemukan orang yg bakatnya sama sama mengerikan itu ... uhm .. Words fail me, in a good way. Selamat malam ...