Hari minggu sore, saat saya iseng membaca majalah forbes edisi spesial, The Global 2000*, dua ribu perusahaan publik terbesar sedunia. Saya tertarik mencari perusahaan-perusahaan yang berasal dari Indonesia. Setelah saya catat, berikut ini daftarnya:

446. Bank Mandiri
461. Bank Rakyat Indonesia
613. Bank Central Asia
685. Telkom Indonesia
922. Bank Negara Indonesia
1188. Perusahaan Gas Negara
1378. Gudang Garam
1425. Semen Indonesia
1453. Bank Danamon Indonesia

Jadi, dari 2000 perusahaan publik terbesar sedunia, ada 9 dari Indonesia. 5 bergerak di bidang perbankan, sisanya bergerak pada bidang telekomunikasi, pertambangan, rokok, dan industri semen. Kemudian, saya melongok website BEI**, dan menemukan ada 467 perusahaan publik yang terdaftar. Artinya, dari jumalah emiten sebanyak itu, hanya kurang dari dua persen yang masuk Global 2000. Anehnya lagi, saat ini jumlah pengusaha di Indonesia juga di angka dua persen. Ada hubungannya?

Tadinya saya ingin membuat tulisan yang agak panjang, tapi perhatian saya tersita pada sendok makan nara yang baru, ujung sendoknya berubah putih (semula berwarna biru muda) ketika terkena air panas. Sendok makan baru ini memang berfungsi untuk menjaga agar makanan bayi tidak terlalu panas ketika masuk mulut. Untuk membuktikan fitur ini, saya menuang air panas segelas kecil, mencelupkan dua buah sendok, dan memperhatikan perubahan warna yang terjadi.

iya, sore ini, berita tentang Perusahaan Indonesia yang masuk Global 2000 masih kalah oleh sendok makan Nara yang baru.

* http://onforb.es/1aRoX38
** http://bit.ly/12oplIr