Denpasar, 4 Agustus 2006,

Iya, aku di denpasar, bali. Tempat yang katanya masuk sebagai salah satu tempat terindah di dunia. Tempat yang memang sejak dulu ingin kukunjungi. Yah, terhitung seminggu lebih dua hari aku di sini. Tapi ada yang menggangu pikiranku.

kalimat seperti
"...enjoy bali ya han",
"udah..lu tinggal aja jalan-jalan, gw nitip foto topless ya..",
"ya sementara itu belum kelar, artinya kamu masih boleh jalan-jalan di bali..",
"aku nitip kacang bali yo, jenenge rahayu..."
"Jangan lupa pake sublock ya, biar ntar nggak tambah item..."
"babi guling tuh, mesti nyobain deh..."
"coba aja ke kute, ato legian..jimbaran juga enak, tapi sekarang lebih sepi.."
"gw nitip baju bali ya han..."
"wah asik dong bisa jalan-jalan..."
"kesampean juga lu ke bali..."
"wah lu anak kesayangan sih..jadi lu yang dikirim ke bali..."
"...belum kelar apa dilama-lamain..?"

iya, aku terbebani dengan itu semua.

Jujur, sejak jadi relawan kemaren di jogja, hari demi hari aku memaksa badan ini sampai batasnya. Okelah, mungkin kadang aku terlalu menganggap beban itu ada di pundakku. Tapi aku tak ingin terpenjara dalam pemikiran berkotak-kotak.

"wah itu bukan tanggung jawab saya.."
"bagian saya sudah selesai kok, ini buktinya, baik-baik saja kan?"
"Coba bapak hubungi xxx saja..."
"bapak saja yang hubungi, kan lebih enak koordinasi dari situ..."

Hm..bidang ini, bidang yang aku sukai. Tapi dinodai oleh embel-embel penalti, dikotori oleh ULO.
Apa iya sih, kalian merasa kalian kerja lebih berat? apa betul kalian merasa lembur lebih banyak? Iyakah, bahwa tanggung jawab kalian lebih besar? Benarkah, bahwa berdasarkan penilaian-penilaian kalian, berdasarkan target yang kalian tetapkan, berdasarkan sertifikasi yang kalian tawarkan, berdasarkan deadline yang klien kalian tentukan, maka aku akan jadi manusia seutuhnya?

bisa saja aku tak ambil pusing, toh sudah kulakukan pekerjaanku lebih dari cukup.
bisa saja aku tak ambil pusing, toh aku tak tahu berapa banyak jumlah nol di dalam kata milyar.
bisa saja aku tak ambil pusing, toh ini bukan tanggung jawabku lagi.

Hmhh....nampaknya orang kanada dan orang kupang telah memberikan ujian terberat hari ini. Apa iya sih karena dua-duanya berawal dengan huruf 'k'?
coba tunjukkan, di mana sih letak salahku, tapi tunjukkan juga gimana sebaiknya.
apa iya sih kalian ingin mengujiku, terhadap nilai-nilai yang kupegang selama ini?

mungkin, justru aku harus berterima kasih pada kalian ya pak kanada dan pak kupang.
meskipun kalian sempat membuat perasaanku terombang-ambing,
tapi kini aku bisa menjawab sebagian pertanyaan-pertanyaanku di awal,

"sudah jalan-jalan ke mana aja han di bali?"

"...yang kukunjungi bukan tempat terindah di dunia, tapi tempat yang lama tak kukunjungi, dengan pena...buatku, itu sama indahnya..."