***
ku berharap didepanku pantai,
dan bisa mencintaimu dengan santai.
***
ku berharap didepanku pantai,
dan bisa mencintaimu dengan santai.
***
carita, 12 oktober. lagi nongkrong di villa, yang katanya 100 meter dari pantai. ternyata yang ada empang, bukan pantai yang lautnya biru, pasirnya putih dan banyak bintangnya :(
yah, jadi aku nikmati saja empang itu, sambil berharap bisa mencintaimu dengan santai.
yah, jadi aku nikmati saja empang itu, sambil berharap bisa mencintaimu dengan santai.
Labels: puisi
Cinta tidak memberikan apa-apa melainkan dirinya dan tidak mengambil apa-apa melainkan daripada dirinya cinta tidak mengawal sesiapa dan cinta tidak boleh dikawal sesiapa karena cinta lengkap dengan sendirinya
Dan apabila engkau bercinta engkau tidak seharusnya berkata "kejadian adalah hatiku," sebaliknya berkatalah: "aku adalah kejadian"
Dan janganlah engkau berpikir engkau boleh menentukan arus cinta karena seandainya cinta memberkatimu ia akan menentukan arah perjalananmu
Begitu lama tak bersua
Bagaimanakah kabarmu ?
Sekian lama rambut panjang sirna
Menapak masa , mengungkap semu
Ketika mata terpana
Hati terjerat rasa
Bukan karena cinta
Melainkan dasar kasih manusia
Janganlah lupa Yang Maha Kuasa
Yuk, mari kembali pada-Nya
:)
regards
-rdt-
http://hakka-singbebas.blogspot.com
Post a Comment